MANUSIA SANGAT MUDAH BERPUTUS ASA DALAM HIDUPNYA

Di zaman sekarang ini banyak sekali mausia yang sangat mudah berputus asa, belakangan ini banyak sekali orang yang berada di sekitar saya mengalami suatu keputus asaan. Mereka seolah tidak berpikir panjang tentang apa akibat yang timbul dari suatu keputus asaan yang sedang mereka alami. Saat saya membuka sebuah situs di internet saya membaca sebuah artikel yang di beri judul “Ibu Nekad Ajak Anak Bunuh Diri, Coba Tabrakkan Diri ke Mobil” tanpa pikir panjang saya pun membaca artikel tersebut, dan artikel tersebut berisikan :

Gara-gara ditelantarkan suami, seorang ibu rumah tangga, bersama anaknya nekad berupaya bunuh diri, dengan cara menabrakkan diri kepada kendaraan yang tengah melintas di Jalan Raya Mohammad Toha, di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Upaya bunuh diri tersebut berhasil dicegah warga, yang sempat menyaksikan ibu dan anak itu nyaris melakukan aksi nekat tersebut.

Perempuan bernama Sulastri dan anaknya Sulistio ini histeris dan terus memberontak, saat warga mencegah upaya bunuh diri mereka.

Belakangan terungkap, Sulastri nekad mengajak putranya yang masih berumur 10 tahun itu untuk sengaja menabrakkan diri pada kendaraan yang tengah melintas di jalan raya. Rupanya, aksi sang ibu yang mengajak anak lelakinya untuk bunuh diri ini diketahui warga yang baru saja usai menggelar buka puasa bersama dan sholat berjamaah di masjid.

Diduga, Sulastri nekad akibat ia dan putranya ditelantarkan sang suami. Bahkan suami Sulastri meninggalkan Sulastri dan Sulistio begitu saja, saat mereka tengah menanti bus dalam perjalanan menuju kampung halaman mereka di Magetan, Jawa Tengah.

Akhirnya ibu dan anak itu berhasil dibujuk dan diserahkan ke Polsek Karawaci, Kota Tangerang. Hingga kini pihak kepolisian masih mengamankan Sulastri dan putranya di kantor polisi, untuk mengantisipasi terulangnya aksi serupa.

Melihat dari isi berita tersebut sudah tergambar jelas bahwa masyarakat sekarang sangat mudah dalam berputus asa, seakan mereka tidak punya pandangan dan tujuan hidup yang jelas. Setiap mereka menghadapi masalah, mereka bukan memikirkan bagaimana jalan keluar yang harus di tempuh tetapi bagaimana lari dari masalah tersebut dan menyelesaikan masalah tersebut secara tidak logis.

Secara definisi putus asa itu di bagi menjadi tiga, yaitu pertama, melemahnya imajinasi seseorang untuk membayangkan adanya hari esok yang lebih baik, dari mulai tidak adanya target, tidak adanya tujuan atau visi, sampai tidak adanya harapan yang ingin diraih atau solusi yang ingin diperjuangkan; kedua, merasa tidak berdaya, karena tidak yakin bisa, terus dilanda keresahan dan takut; dan ketiga, tidak ada tindakan yang diambil untuk memperjuangkan solusi itu atau untuk merealisasikan visi/imajinasi itu.

Putus asa akan menghampiri kita saat kita menempuh perjalanan yang panjang atau mendapatkan kegagalan dari perjalanan-perjalan yang kita tempuh. Bagaimana agar kita tidak putus asa?

Mari kita ibaratkan perjalanan panjang seperti lari marathon. kita pernah marathon? Yang kita rasakan pada saat kita sedang berlari dalam jarak yang jauh ialah keinginan segera berhenti, minum, dan beristirahat. Lalu mengapa tidak berhenti? Jika kita berlari atas inisiatif sendiri, kemungkinan Anda berhenti akan lebih besar ketimbang seorang atlit yang sedang berlomba. Mengapa? Karena imbalan yang akan didapat lebih menarik dan lebih jelas. Kalau dia tidak sampai, bukan hanya tidak akan mendapatkan juara, tetapi juga malu. Jadi agar kita tidak putus asa, maka Anda harus memiliki tujuan yang sangat menggairahkan Anda dan jelas.

Mungkin saja, saat kita berlari, kita tidak ingin untuk berhenti. Tetapi akhirnya berhenti juga karena kita sangat kelelahan. Dengan kata lain energi kita sudah terkuras habis. Seorang atlit tidak akan mudah kelelahan karena dia memiliki energi yang cukup. Energi yang tentu saja didapat dari latihan yang cukup dan makanan yang dikonsumsinya. Begitu juga jika kita tidak ingin cepat putus asa maka kita harus memiliki energi yang cukup. Baik energi dalam arti sebenarnya, maupun energi dalam arti motivasi.

Gagal lagi, gagal lagi, dan gagal lagi. Hal seperti ini pun akan memungkinkan kita putus asa. Anda telah mencoba, kita telah bersabar, dan Anda telah berusaha, namun kegagalan dan kegagalan yang menemui Anda. Keadaan seperti ini bisa diibaratkan seperti sesorang yang sedang mencari suatu tempat tetapi tidak mengetahui harus lewat mana.

Jika jalan yang kita ketahui sedikit, maka kita akan cepat berhenti karena tidak ada jalan lagi yang bisa ditempuh. Tetapi jika Anda mengetahui banyak jalan, maka Anda mencoba jalan yang lainnya sampai menemukan jalan yang benar. Semakin banyak jalan yang kita ketahui dan energi kita masih cukup maka kemungkin untuk bergerak terus masih sangat memungkinkan.

Jalan yang dimaksud disini adalah ide. Saat kita gagal dengan satu ide, maka kita bisa mencoba ide yang lain. Ide tersebut bisa kita dapatkan baik dari ide sendiri maupun ide dari orang lain. Agar bisa menghasilkan ide sendiri maka diperlukan kreativitas. Sementara untuk mengetahui ide dari orang lain, maka yang diperlukan adalah menuntut ilmu.

Keputus asaan banyak penyebabnya, secara garis besar keputus asaan di sebabkan karena manusia itu sendiri merasa kurang percaya diri dan menganggap apa yang akan dia lakukan selalu tidak mungkin apabila di nyatakan ke dalam dunia nyata, apabila di jabarkan saat kita merasa tidak mungkin ada 2 hal penyebabnya yaitu penyebab pertama ialah kesombongan. Bagaimana bisa? Seseorang yang sombong, merasa sudah tahu semuanya, tidak lagi perlu belajar, dan merasa diri sudah hebat, dia akan menjadi orang yang paling tertutup. Tertutup terhadap ilmu, keterampilan dan wawasan baru. Sehingga saat dia melihat sesuatu yang dia tidak bisa, maka menganggap bahwa itu adalah sesuatu yang “mutlak” tidak bisa dilakukan. Dia sendiri yang menjadi acuannya.

Dia mengatakan, itu di luar kemampuan “manusia”, karena dia menganggap bahwa semua manusia tidak ada yang lebih mampu dibanding dia. Padahal, yang sebenarnya ialah, diluar kemampuan “dia sendiri”. Seandainya dia mau belajar kepada orang lain, maka sangat mungkin dia menjadi mampu. Jadi, untuk mengubah sesuatu menjadi mungkin, ialah dengan melepaskan kesombongan.

Dan penyebab kedua adalah hal yang sebaliknya. Yaitu ketidakberdayaan. Dia menganggap bahwa dia sudah ditakdirkan tidak mampu berbuat banyak. Dia menganggap bahwa orang lain yang sukses memang sudah diciptakan sukses, sementara dia sendiri tidak. Sama dengan kesombongan, ketidak berdayaan akan menutup semua peluang yang berarti semuanya menjadi tidak mungkin.

Untuk mengubahnya ialah menghilangkan rasa ketidak berdayaan tersebut. Yaitu dengan menyadari bahwa dia memiliki potensi yang sama dengan manusia lainnya. Jika orang lain sanggup, maka dia sendiri sanggup.

Ini adalah dua penyebab yang menjadikan manusia sering berpikir tidak mungkin. Ini adaah 2 pikiran negatif yang harus segera dihilangkan sehingga kita akan melihat lebih banyak kemungkinan. Yang perlu diketahui ialah bahwa yang disebut pikiran negatif ini ada di dalam hati yang sering tidak kita sadari. Kata orang, ada di pikiran bawah sadar. Banyak orang yang sudah mengetahui bahwa kedua pikiran ini tidak baik, tetapi tetap saja dampak kedua pikiran ini masih melekat pada diri mereka. Masih ada pikiran-pikiran negatif lainnya yang mungkin masih tinggal di pikiran bawah sadar kita. Mereka semua menutupi pikiran kita, membuat pikiran kita sempit atau kerdil. Jika kita ingin berpikir besar, maka kita harus menghilangkan semuanya.

Keputus asaan masuk ke dalam golongan yang kedua yaitu ketidakberdayaan. Dia menganggap bahwa dia sudah ditakdirkan tidak mampu berbuat banyak. Dia menganggap bahwa hanya satu yang dia lakukan agar semua bisa selesai dengan mudah yaitu dengan mengambil jalan keluar dengan cara hal yang tidak wajar, bunuh diri misalnya.

Keputus asaan biasanya terjadi karena kita tidak berani menghadapi masalah ,seharusnya kita berani menghadapi masalah tersebut dan serumit masalahnya kita harus tetap mencar bagaimana mengatasi masalah tersebut dengan jalan keluar yang baik. Cara mengatasi maslah, yaitu dengan Tetap Berpikir Positi. Seseorang akan bertindak mencari solusi jika dia memiliki pikiran positif. Orang yang berpikiran negatif akan cepat menyerah sehingga tidak akan mendapatkan solusi. Langkah pertamanya ialah tetaplah optimis bahwa kita akan mampu mengatasi masalah tersebut. Ini adalah langkah awal yang penting. Saat Anda mengatakan Anda bisa mengatasi masalah, maka hati, pikiran, emosi, dan tubuh Anda akan bekerja selaras untuk mengatasi masalah. Jika Anda berpikiran negatif, merasa masalah tidak mungkin dipecahkan, maka tidak akan lagi usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Padahal, sebesar apa pun masalah kita, sebenarnya kita sanggup untuk mengatasinya. Jika kita melihat masalah yang kita hadapi terlihat tidak mungkin untuk dipecahkan, artinya kita perlu meningkatkan pola pikir kita. Bukan masalah yang terlalu berat, tetapi cara berpikir kita yang masih terlalu sempit. Kita perlu membebaskan pikiran sempit itu.

Adapun cara lain adalah berfikir kreatif, berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru. Ide-ide tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah Anda. Jika satu ide tidak berhasil, maka carilah ide lain, dan seterusnya. Jadi, agar kita tangguh menghadapi masalah apa pun yang datang, kita perlu berpikir kreatif.

Bagaimana agar kita berpikir kreatif? Kuncinya ialah informasi, berpikir mengolah informasi, dan terbuka terhadap hal-hal baru. kita pun bisa jenius, Anda pun bisa berpikir kreatif, dan mampu menghasilkan ide-ide cemerlang untuk mengatasi masalah Anda.

Adapun cara lainnya yaitu Miliki Motivasi Untuk Bertindak

Setelah kita memiliki ide untuk mengatasi masalah, langkah berikutnya ialah mengambil tindakan untuk menerapkan ide tersebut. Ide akan percuma jika tidak Anda aplikasikan. Untuk itu kita perlu terus mempertahankan motivasi agar terus bertindak sampai masalah Anda terselesaikan.

Adapun jalan keluar atau solusi dari sebuah keputus asaan yang melewati beberapa langkah-langkah yang harus di hadapi, yaitu Langkah pertama, teruslah berdo’a memohon pertolongan dari Allah tanpa henti, jangan merasa doa kita tidak pernah di dengar atau di kabulkan oleh Allah karena kadang do’a kita tidak langsung dikabulkan atau kita belum benar-benar serius dalam berdo’a. Jika sampai saat ini do’a masih belum dikabulkan oleh Allah, artinya kita harus lebih khusuk dan lebih sering dalam berdo’a. Jangan lupa iringi dengan ibadah, karena bisa jadi kita berdo’a tetapi kita melupakan ibadah lainnya.

Langkah kedua ialah dengan tawakal secara total. Tawakal adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah, secara total. Benar-benar tawakal. Berdo’a adalah langkah awal untuk bertawakal. Jika kita sudah menyerahkan urusan kepada Allah, maka konsekuensinya kita harus mengikuti bimbingan dan petunjuk Allah. Jika ada ide, gagasan, dan peluang, segeralah sambut. Bertindaklah dengan segera, jangan diam. Bisa jadi itu adalah petunjuk dari Allah, bisa jadi itu adalah bentuk pertolongan dari Allah.

Bagaimana jika bukan? Kita tidak pernah tahu sebelum dilaksanakan, sebab kita tidak bisa berkomunikasi dengan Allah. Satu-satunya cara untuk mengetahui ialah dengan cara mencobanya. Bagaimana jika salah? Tidak apa-apa, coba saja. Diam tetap terpuruk, oleh karena itu mendingan mencoba, ada peluang untuk berhasil.

Langkah ketiga ialah bertindaklah. Jika kita belum atau tidak merasa mendapatkan petunjuk, tetaplah untuk bertindak. Kita harus keluar mencari solusi. Bertindaklah dengan penuh keyakinan karena Kita sudah bedo’a dan bertawakal kepada Allah. Tindakan saat ini berbeda dengan tindakan tanpa do’a dan tawakal. Tindakan yang perlu dilakukan adalah

  1. Belajar. Bisa dengan cara membuka buku, bertanya kepada orang lain, membaca ebook, artikel, dan apa pun yang bisa Anda pelajari.
  2. Silaturahim. Dalam hadits Nabi saw, jika kita ingin dilapangkan rezeki kita harus menyambung silaturahim. Jangan diam saja. Keluarlah dari rumah, Anda bisa ke masjid atau ke tempat berkumpulnya orang. Bukan berarti Anda harus mengeluh ke semua orang. Tetapi dengan silaturahim Anda bisa mendapatkan ilmu dan peluang.

Langkah keempat ialah bersyukurlah. Ini yang sering dilupakan. Karena merasa sedang terpuruk, pikirnya tidak mendapatkan nikmat. Ini salah besar, sebenarnya kita tahu mendapatkan banyak nikmat, tetapi karena sedang susah, suka lupa bersyukur.

Jika memang kita rasakan nikmat kita sedikit, kenapa kita berpikir akan mendapatkan nikmat lebih banyak? Sedikit saja sudah lupa bersyukur, apalagi banyak. Atau, jika saat ini tidak bersyukur, maka tidak ada jaminan setelah mendapatkan nikmat banyak akan bersyukur. Jadi, syukuri nikmat yang kita miliki, maka nikmat kita akan ditambah. Apabila kita mengikuti mungkin langkah-langkah diatas, kita akan bangkit dari keterpurukan dan jangan lah sesekali menyerah.

Maka janganlah sesekali anda berpututs asa, karena keputus asaan akan membawa kita ke dalam lubang yang begitu dalam dan mengakibatkan kita sulit untuk keluar dari lubang itu. Bangkitalah dari keterpurukan yang kita alami, karena setiap masalah yang kita hadapi akan ada jalan keluar dari masalah itu, dan saat kita bangkit itu membuktikan jika kita kuat di mata Tuhan dan lingkungan sekitar kita

NAMA : ANDARU PURWANTO PUTRA

KELAS : 1KA21

NPM : 19110965

ANGKATAN : 2010

LINGK BLOG :

SUMBER : http://www.indosiar.com/berita-photo/87205/ibu-nekad-ajak-anak-bunuh-diri-coba-tabrakkan-diri-ke-mobil

http://www.yatimmandiri.org/main/index.php?t=3&id=167

http://beritaku.webkios.info/jangan-pernah-menyerah-dan-jangan-putus-asa/

http://www.motivasi-islami.com/dari-tidak-mungkin-menjadi-mungkin/

http://www.motivasi-islami.com/bangkit-dari-keterpurukan/

http://www.motivasi-islami.com/cara-mengatasi-masalah/

About andaru24

just foolish boy to something boy
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment